Alkitab dan Al-Quran mengemukakan

6 Tindakan yang harus kita ambil supaya dapat diselamatkan dari hukuman neraka dan menerima hidup kekal di sorga selama-lamanya:
TINDAKAN PERTAMA - MENCARI JALAN YANG LURUS
Seseorang yang ingin diselamatkan harus sangat rindu untuk diselamatkan dan perlu berdoa supaya Allah menunjukkan jalan keselamatan.
“Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Al-Fatihah 1:6)
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. (Taurat, Mazmur 32:8)
TINDAKAN KEDUA - MENEMUKAN SIAPAKAH ISA AL-MASIH
Saudara harus berusaha mengetahui siapakah sebenarnya Isa Al-Masih. Perhatikanlah keterangan di bawah ini.
Hanya Isa Al-Masih lahir dari seorang perawan (Sura Maryam 19:16-34; Injil, Rasul Matius 1:18).
Hanya Isa Al-Masih yang disebut “seorang anak laki-laki yang suci” (Sura Maryam 19:19; Injil, Kisah Para Rasul 4:30)
Hanya Isa Al-Masih diberi gelar “Kalimat Allah” (Sura Al-Imran 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1).
Hanya Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah” (Sura An-Nisa’ 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19).
Hanya Isa Al-Masih diberi gelar Yang Mulia dan Yang Lama dinubuatkan yaitu “Al-Masih” (Sura An-Nisa’ 4:171; Injil, Lukas 24:25-27).
Hanya Isa Al-Masih diberi kehormatan: ”seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Sura Al-Imran 3:45; Injil, Surat Filipi 2:9-11).
Hanya Isa Al-Masih yang unik di dalam kuasa-Nya untuk mengerjakan mujizat – menyembuhkan orang buta, menyembuhkan orang sopak, menghidupkan orang mati, memberi hidangan dari langit (Sura Al-Imran 3:39; Sura Al Maidah 5:114; Injil, Rasul Matius 11:2-6).
Hanya Isa Al-Masih yang dijadikan oleh Allah “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami“ (Sura Maryam 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5).
Hanya Isa Al-Masih yang sekarang sudah pasti berada di surga (Sura Al-Imran 3:55; Injil, Kisah Para Rasul 1:9-11).
Hanya Isa Al-Masih yang akan kembali dari surga sebagai hakim pada hari kiamat (Sura Az Zukhruf 43:69; Injil, Wahyu Rasul Yohanes 1:5-8).
TINDAKAN KE-TIGA – MEMPERHATIKAN ISI INJIL
Saudara perlu belajar secara mendalam mengenai arti dan isi Injil (Kabar Baik) yang dibawa Isa Al-Masih ke dalam dunia.
". . . Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada . . . . ‘Isa [Al-Masih] . . . . ." (Sura Al-Imran 3:84)
"Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu [yaitu pengikut Isa Al-Masih]. . . . ." (Sura Yunus 10:94)
"Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya . . . ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci". (Injil, I Korintus 15:2-4)
"Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh" (Injil, 1 Petrus 3:18).
TINDAKAN KE-EMPAT – PERCAYA PENUH BAHWA ALLAH BERSIFAT r-RAHMANI, r-RAHIM (Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)
Saudara perlu berfokus pada dua nama Allah yang termuat dalam Bismillah yang menggambarkan sifat-sifat Allah yang paling dominan.
Bismillahi r-rahmani r-rahim (Al-Fatihah 1:1)
". . . Tuhanmu berfirman: ’Hal itu adalah mudah bagi-Ku [mengatur kelahiran Isa Al-Masih tanpa Maryam berhubungan dengan seorang laki]; dan agar dapat Kami menjadikannya [kelahiran Isa Al-Masih] suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat [Isa Al-Masih] dari Kami . . . ’" (Surah Maryam 19:21)
“. . . Dia [Isa Al-Masih] telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya . . . . “ (Injil, Surat Titus 3:5).
TINDAKAN KE-LIMA - MENGUASAI ARTI PENGORBANAN ANAK IBRAHIM
Saudara perlu mempelajari secara mendalam arti pengorbanan Anak Ibrahim dan berusaha menguasai maknanya.
... Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; ...". Tatkala keduanya telah berserahdiri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis-(nya) ... [Allah] panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu ... Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan [kambing] yang besar [noble, mulia]." (Surat (37) Ash Shaffaat Ayat 102-107)
Setiap tahun umat Islam merayakan Eid-al-Adha. Dalam beberapa negara pada saat kambing atau domba disembelih semua laki-laki dalam keluarga berkumpul mengelilingi korban dan meletakkan tangan mereka di atas korban. Kepala keluarga menyebut nama-nama anggota keluarga yang tidak hadir. Maksudnya penyembelihan binatang ini akan berfungsi sebagai pengampunan dosa keluarga dan nama-nama orang yang disebut. Sesudah kepala keluarga berdoa, korban disembelih.
Menurut Kitab Injil “seekor sembelihan” yang dikorbankan Ibrahim dan korban yang disembelih setiap Eid-al-Adha oleh umat Islam menunjukkan kepada Isa Al-Masih, Anak Domba Allah.
[Nabi Yahya Pembaptis berkata] "Lihatlah Anak Domba Allah [Isa Al-Masih], yang menghapus dosa dunia" (Injil, Rasul Yohanes 1:29)
. . . Anak Manusia [Isa Al-Masih] datang . . . untuk . . . menjadi tebusan bagi . . . orang." (Injil, Rasul Matius 20:28)
. . . [Isa Al-Masih] telah mati karena dosa-dosa kita . . . (Injil, I Korintus 15:3)
. . . . [Isa Al-Masih] mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa . . . (Injil, Surat Ibrani 9:28)
Ia [Isa Al-Masih] sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib . . . (Injil, Surat I Petrus 2:24)
. . . [Isa Al-Masih] telah mati sekali untuk segala dosa kita . . . (Injil, Surat I Petrus 3:18)
Isa Al-Masih adalah korban Eid yang Allah berikan untuk dihukum ganti kita supaya kita dapat menerima pengampunan dosa dan keselamatan kekal.
TINDAKAN KE-ENAM – DALAM DOA PENUH KHIDMAT MENYERAHKAN DOSA KITA KEPADA KORBAN YANG ALLAH SEDIAKAN, YAITU ISA AL-MASIH
Seperti keluarga meletakkan tangan pada korban Eid, Saudara juga harus meletakkan tangan kita demi iman pada Isa Al-Masih dan percaya bahwa ia menanggung dosa Saudara pada kayu salib dan demikian dapat mengampuni Saudara dari dosa.
1. Dalam doa akuilah dosa-dosa Saudara satu per satu kepada Allah dan berjanji pada Allah bahwa Saudara akan berhenti (bertobat) dari dosa-dosa itu.
2. Dalam doa minta Isa Al-Masih membersihkan dosa-dosa itu dari hati Saudara dengan darah-Nya yang ditumpahkan di kayu salib buat Saudara.
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia (Allah) adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita (dengan darah tumpahan Isa Al Masih) dari segala kejahatan" (Injil, Surat I Yohanes 1:9).
3. Dalam doa mengaku dengan sesungguhnya bahwa Saudara menerima Isa Al-Masih sebagai satu-satunya Juruselamat Saudara dari dosa.
Tunjukilah kami jalan yang lurus (Sura Al Fatihah 6). Kata Yesus [Isa] ... 'Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku' (Injil, Rasul Yohanes 14:6).
4. Dalam doa mintalah Isa Al-Masih memberi hidup yang kekal kepada Saudara.
"... Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya ..." (Injil, Rasul Yohanes 10:28).
Jikalau Saudara mengambil 6 tindakan di atas dan juga mengucapkan doa seperti dijelaskan dalam Tindakan Ke-Enam, kiranya Saudara dapat mengemail kami. Kami senang mendengar tentang keputusan Saudara untuk menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat.


Terimakasih telah membaca artikel ini:
Jika anda ingin mengirim pesan khusus kepada saya silahkan kirim ke

 
john.lambai@yahoo.com